TAKALAR, Intiliputan.id — Puluhan Siswa Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Takalar terpaksa dilarikan ke Puskesmas setelah mengalami gejala keracunan usai menyantap makanan bergizi gratis (MBG).
Insiden ini terjadi di SDN No 58 Lengkese, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar, pada Rabu (26/2/2025).
Kejadian ini sontak mengejutkan pihak sekolah. Kepala SDN No 58 Lengkese, Supriadi, saat dikonfiasi, membenarkan kejadian tersebut.
“Benar, ada sekitar 15 orang siswa kami yang saat ini sedang mengalami sakit perut disertai pusing,” ujar Supriadi.
“Kejadian tersebut terjadi sekitar 30 menit setelah para siswa menyantap makanan bergizi yang diberikan di sekolah,” sambungnya.
“Makanan Bergizi tersebut berupa nasi dalam kemasan plastik dengan menu nasi, ikan, tahu, sayur, dan pisang,” terangnya.
Supriadi menambahkan, Siswa menyantap makanan yang dibagikan sekira pukul 09.30 WITA. Setelah setengah jam menikmati makanan tersebut, beberapa siswa mulai merasa tidak nyaman dan mengeluhkan sakit perut serta pusing.
Menurut keterangan pihak sekolah, gejala tersebut muncul pada beberapa siswa yang mengonsumsi nasi ompreng. Pihak sekolah segera mengambil tindakan dengan menghubungi Puskesmas Mangarabombang untuk meminta bantuan medis.
“Kami telah menghubungi pihak puskesmas Mangarabombang untuk segera datang memberikan bantuan,” lanjut Supriadi.
Kejadian ini menyebabkan kekhawatiran di kalangan siswa dan guru, tetapi pihak sekolah langsung berupaya memberikan bantuan pertama.
Tak lama setelah itu, tim medis dari puskesmas datang ke lokasi dan memberikan bantuan.
Mereka segera membawa para siswa yang mengalami keracunan ke Puskesmas Mangarabombang untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Pihak sekolah juga sedang melakukan investigasi untuk mengetahui penyebab kejadian ini. (*)